Perlu diacungi jempol, lagi-lagi Indonesia mengharumkan namanya. Salah satu peneliti ahli dari Institus Pertania Bogor, berhasil menemukan cara ampuh memerangi banjir, sangat baik untuk kita yang bertempat tinggal di pemukiman padat seperti Jakarta. Kita buat sama-sama yuukk !! 
Biopori
Biopori merupakan metode penyerapan air yang bertujuan mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Dengan membuat biopori, tanah akan membentuk resapan sehingga air hujan tidak tergenang namun terserap dengan semestinya. Dengan bantuan flora dan fauna kesat mata dalam tanah.
Tujuan
Tujuan atau peran lubang resapan biopori ternyata tidak sedikit lho. Dan walau kamu tinggal di daerah yang jarang penduduk tetap bisa dilakukan untuk mengadaptasikan tanah sekitar menjadi lebih baik daya serapnya.
Selain peresapan air, tujuan biopori lainnya adalah menambah air tanah, membuat kompos alami dan mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit. Lalu mengurangi air hujan terbuang percuma ke laut, resiko banjir dan menceah erosi tanah dan bencana longsor.
Tidak hanya pada sekitar rumah dan kantor, bisa juga di sekeliling pohon, tanah kosong antar tanaman atau batas tanaman dan apalagi sekolah kamu !
Caranya?
Cara membuat lubang ini butuh kesabaran dan tenaga. Bisa dijadiin kegiatan baru di sekolah kamu lho.
- Gali lubang berbentuk silindris pada permukaan tanah dengan diameter 10-30 cm sedalam 100 cm
- Pada mulut lubang bisa kamu kuatkan dengan semen lalu tutup dengan loster agar tidak ada yang terperosok.
- Isi lubang dengan sampah organic non kimia pada kedalamannya, seperti dedaunan atau sampah yang mudah busuk, kecuali plastik.
- Buat banyaknya lubang berdasarkan besar kecilnya hujan yang ada disekitar kamu dengan rumus intensitas hujan (mm/jam) x luas bidang kedap air (meter persegi)/laju resapan air perluang (liter/jaum).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar