Kesempurnaan kecepatan diatas rata-rata menjadi tujuan Modifikasi dari dua mobil Lancer GLXi ini...lets see..!
Kedua Mitsubishi Lancer GLXi ini bisa dibilang punya punya konsep Modifikasi yang sama, yaitu sama-sama mengusung konsep Daily Drag Driven. Meski masing-masing mobil ini secara total telah mengalami Modifikasi yang terfokus di sektor mesin, namun tetap tidak melupakan ubahan pada sektor lainnya agar performanya lebih sempurna saat dibesut.
Kedua Mitsubishi Lancer GLXi ini bisa dibilang punya punya konsep Modifikasi yang sama, yaitu sama-sama mengusung konsep Daily Drag Driven. Meski masing-masing mobil ini secara total telah mengalami Modifikasi yang terfokus di sektor mesin, namun tetap tidak melupakan ubahan pada sektor lainnya agar performanya lebih sempurna saat dibesut.
Cangkok Mesin 4G63T
Kedua mesin mobil ini sudah tidak lagi mengandalkan mesin standar, semua telah mengaplikasikan engine swap dengan mesin 4G63T, aplikasinya pun tidak sekedar mengandalkan spek standarnya. Up-grade mesin pun dilakukan oleh masing-masing pemilik mobil dengan Modifikasi yang berbeda sesuai selera dan kebutuhan masing-masing.
Pada Lancer GLXi keluaran 1994 berkelir Silver kepunyaan Stanley, mesin 4G63T yang teraplikasikan telah mengalami Modifikasi pada bagian Piping, Turbo dan Intercooler. Otak mesin yang telah mengandalkan kepunyaan Ralliart juga tetap mengalami up-grade untuk mendapatkan performa mesin yang diinginkan. Komponen lainnya tetap masih mengandalkan bawaan standar dari mesin tersebut, namun untuk kopling mengandalkan AP Racing Lockheed, sedangkan biar suplai bensin tidak telat, pompa bahan bakar disesuaikan lagi menggunakan fuel pump Walbro.
Beda orang tentu beda selera juga kan..Nah..pada Lancer GLXi keluaran 1995 berkelir Hitam Gun Metal besutan Sebastian, Modifikasi mesin 4G63T dilakukan dengan lebih menyeluruh dan hampir tidak banyak mengandalkan komponen standar lagi. Blok silinder head 4G63T 7 bolt, klep dan per klep Ferrea stainless steel dan camshaft HKS berdurasi 264° telah teraplikasikan di mesin.
Performa mesinnya juga semakin ditingkatkan dengan mengganti otak mesin dengan MOTEC M48 dan mengaktifkan turbo charger kepunyaan Mitsubishi Lancer Evolution 9 dengan intercooler lansiran Autobahn. Dengan perubahan daya turbo charger yang lebih besar ini, piston OEM langsung diganti dengan aplikasi piston dan stang piston hi-performa lansiran Manley. Menyesuaikan spek mesin yang berubah total, untuk suplai bensinnya, Sebastian langsung mengandalkan fuel pump Sard 265 yang dikombinasikan Bosch 044.
Maksimalkan Kaki-Kaki dan Rem
Dengan adanya kemampuan mesin yang lebih powerfull, Sebastian maupun Stanley langsung menyingkirkan sistem suspensi OEM. Pada Lancer Silvernya, Stanley memasangkan shockbreaker dan per lansiran Tein tipe Street serta aplikasi pelek racing SSW Stamford 16 inci bermodel pelek OZ Super Leggera. Untuk memaksimalkan pengereman Stanley menggunakan Endless Brake Lines dengan tetap mengandalkan sistem rem OEM.
Sedangkan untuk mobil Lancer Hitamnya, Sebastian mengandalkan per K-Mac dengan shocbreaker GAB sports tipe coilover dan pelek Desmond Regamaster Evo 16 inci. Berbeda dengan Stanley, Sebastian memaksimalkan pengereman dengan Endless Brake Lines serta Carbone Brake Pads lansiran Lorraine
Dengan adanya kemampuan mesin yang lebih powerfull, Sebastian maupun Stanley langsung menyingkirkan sistem suspensi OEM. Pada Lancer Silvernya, Stanley memasangkan shockbreaker dan per lansiran Tein tipe Street serta aplikasi pelek racing SSW Stamford 16 inci bermodel pelek OZ Super Leggera. Untuk memaksimalkan pengereman Stanley menggunakan Endless Brake Lines dengan tetap mengandalkan sistem rem OEM.
Sedangkan untuk mobil Lancer Hitamnya, Sebastian mengandalkan per K-Mac dengan shocbreaker GAB sports tipe coilover dan pelek Desmond Regamaster Evo 16 inci. Berbeda dengan Stanley, Sebastian memaksimalkan pengereman dengan Endless Brake Lines serta Carbone Brake Pads lansiran Lorraine
Body Kit dan Jok OEM Evo III
Tampilan Lancer GLXi yang awalnya masih terlihat kurang sporty langsung di face-off oleh sang empu. Baik Lancer GLXi kepunyaan Sebastian maupun Stanley sama-sama sudah mengaplikasikan body kit dan jok Recaro SR3 original (OEM) kepunyaan Lancer Evo III, mulai dari engine hood, bumper depan dan belakang, side skirt, wing, head dan stop lamp serta grill.
Masuk ke Modifikasi interiornya konsep racing car sangat kental terlihat, lagi-lagi parts Lancer Evo III teraplikasi di kedua mobil Lancer ini, yaitu doortrim dan speedometer-nya. Didalam Lancer milik Sebastian maupun Stanley juga sudah dilengkapi berbagai indikator tambahan, masing-masing mengandalkan merk yang berbeda-beda dan juga audio sistem yang simpel untuk hiburan didalam mobil.
Semua Modifikasi yang telah diusung oleh Stanley pada Lancer GLXi berkelir silver sanggup menghasilkan waktu 13, 486 di trek sepanjang 402 m, sedangkan Lancer GLXi kelir Hitam kepunyaan Sebastian sanggup menghasilkan tenaga sebesar 581 HP pada 7000 RPM dan beberapa kali telah sukses mengukir prestasi diajang Drag Race di kelas FFA, Pro AWD, 12 detik serta 13 detik.
Lancer GLXi Hitam, 1995
Lancer GLXi Silver, 1994
Rumah Modifikasi :
Firna Protechnik
Jl. Tanjung Duren Raya IV, No.1, Jakarta 11510
Phone : 021-5689991
Firna Protechnik
Jl. Tanjung Duren Raya IV, No.1, Jakarta 11510
Phone : 021-5689991
Spesifikasi :
Lancer GLXi Silver, 1994
Mesin : Engine Swap 4G63T, Busi NGK Iriway, ECU Ralliart, Accu Delcor, Air Filter HKS, Fuel Pump Walbro, Muffler Stainless, Kopling AP Racing Lockheed, Up-grade (Piping, Turbo, Intercooler, ECU)
Body & Interior : Body kit OEM Evo III (Bumper, Sidekirt, Wing, Grill), Headlamp & Stop Lamp OEM Evo III, Setir Momo Club 4, Shift Knob Momo, Handbrake Evo III, Jok Recaro SR3 (OEM Evo III), Doortrim & Speedometer OEM Evo III, Turbo Timer HKS, Boost Controller Apexi AVCR
Kaki-Kaki & Rem : Shockbreaker & Per Tein Street, Pelek SSW Stamford 16”, Ban Yokohama 205/50/16, Endless Brake Lines
Lancer GLXi Hitam, 1995
Mesin : Engine Swap 4G63T, Busi NGK Racing Competition, Kabel Busi NGK Power Cable, ECU Motec M48, Accu Yuasa, Turbo Charger Evo IX, Intercooler Autobahn, Air Filter HKS SPF, Fuel Pump Sard 265 + Bosch 044, Muffler & Header Custom, Cam Pully Works Engineering, Blok Silinder Head 4G63T 7 Bolt, Camshaft HKS 264°, Klep Ferrea Stainless Steel, Per Klep Ferrea, Piston Manley, Stang Piston Manley Pro H-Beam, Kopling Custom
Body & Interior : Body kit OEM Evo III (Bumper, Sidekirt, Wing, Grill), Headlamp & Stop Lamp OEM Evo III, Setir Momo Club 4, Shift Knob Ralliart, Handbrake Evo III, Jok Recaro SR3 (OEM Evo III), Doortrim & Speedometer OEM Evo III, Turbo Timer Pivot, Blitz Fuel Pressure Meter
Kaki-Kaki & Rem : Shockbreaker GAB Sports Coilover, Per K-Mac, Pelek Desmond Regamaster Evo 16”, Ban Yokohama 205/50/16, Endless Brake Lines + Carbone Lorainne Brake Pads
Baca Selengkapnya: Mitsubishi Lancer GLXi : Just The Two Of Us | Gallery Mobil Modifikasi http://www.situsotomotif.com/modifikasi-tuning/gallery-mobil-modifikasi/mitsubishi-lancer-glxi-just-the-two-of-us#ixzz1HfCr6BHK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar